Tak Bawa Massa ke KPU, Sandi: Kita Gak Mau Pak Anies Stres

Prabowo-Sandi tidak membawa massa pendukungnya ke KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh tiba di kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/9). Seusai waktu maghrib, beberapa tokoh yang berdatangan yakni Neno Warisman, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Sekjen Eddy Soeparno.

Neno Warisman yang aktif sebagai penggagas #2019GantiPresiden tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 18.20 WIB. Sementara itu, Rombongan PAN tiba di lokasi sekitar pukul 18.45. Keduanya tidak memberikan pernyataan dan hanya menyapa awak media yang menanti di depan.

Malam ini, kedua pasangan calon yang akan berlaga di Pilpres 2019 dijadwalkan untuk mengambil nomor urut di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan tiba lebih dulu dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Calon wakil presiden Sandiaga Uno sampai lebih dulu di kediaman Prabowo Subianto sekitar pukul 17.40 WIB. Sandiaga dijadwalkan melakukan ibadah sholat maghrib bersama Prabowo sebelum menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sekitar dua jam menuju kami berangkat ke KPU. Kami akan berangkat dari Kertanegara bersama Bapak Prabowo," kata Sandiaga, sebelum memasuki kediaman Prabowo.

Ia juga meminta agar ketika menuju KPU tidak diikuti dengan massa yang terlalu ramai. Pasalnya, ia menilai hari ini jalanan sangat padat dan apabila ia membawa terlalu banyak rombongan akan menambah kemacetan. Meskipun demikian, ia mengatakan sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat.

"Mari jaga ketertiban, kebetulan Jumat ini macet banget di Jakarta. Kita enggak mau buat Pak Anies tambah stres, Pak Anies tambah merengut. Kita sampaikan sampai sini saja enggak perlu konvoi, iring-iringan, antusiasme lebih baik lakukan untuk gerak di masyarakat, yakinkan masyarakat bahwa ekonomi akan lebih baik ke depan," katanya melanjutkan.

Let's block ads! (Why?)