REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gareth Southgate berjanji untuk tidak mengambil risiko dengan kesehatan Luke Shaw. Bek sayap Inggris itu mengalami cedera kepala saat ditekuk Spanyol 1-2 di Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA Nations League), Ahad (9/9) dini hari WIB.
Shaw berbenturan dengan Dani Carvajal pada awal babak kedua dan jatuh dengan keras di lapangan saat bersiap menghentikan serangan cepat Saul Niguez. Ia sempat dirawat selama enam menit sebelum ditandu meninggalkan lapangan dengan memakai penyangga leher dan masker oksigen.
Melalui cicitannya di Twitter seusai pertandingan, bek Manchester United (MU) itu mengaku sudah baik-baik saja dan berjanji akan segera kembali. Southgate juga mengatakan hal serupa pada konferensi pers pascapertandingan. Shaw sudah bisa duduk dan bercengkerama dengan rekan satu timnya di ruang ganti.
Meskipun begitu, pertandingan persahabatan Selasa (11/9) melawan Swiss di Leicester mungkin akan terlalu cepat bagi Shaw. Pemain berusia 23 tahun itu tampil gemilang saat membantu Marcus Rashford mencetak gol pembuka. Southgate akan menimbang terlebih dahulu apakah ia diturunkan di pertandingan berikutnya.
"Kita harus menilai dia semalaman dan besok,” katanya.
Bos Inggris itu mengaku sulit memastikan apakah Shaw sempat pingsan. Mereka akan melakukan beberapa tes kepada Shaw untuk memastikan kondisinya. Menurutnya benturan itu cukup buruk, dan ia tidak akan mengambil risiko dengan kesehatan Shaw.
Shaw mendapatkan pujian setelah memenangkan cap internasional pertama selama 18 bulan. Southgate menilai Shwa telah berkontribusi baik dalam terciptanya gol.
Secara keseluruhan, Southgate mengaku Spanyol lebih unggul setelah Rodrigo mampu menyelesaikan tendangan bebas dari Thiago pada menit 32. Namun, ia berpendapat The Three Lions memiliki alasan sah untuk protes setelah Danny Welbeck dianggap melakukan pelanggaran kepada penjaga gawang Spanyol David de Gea. Alhasil, gol penyeimbang dari Kane tidak dihitung wasit.
"Saya pikir kedua pemain bertahan mencoba untuk memblokir Danny, De Gea datang dari atas dan menjatuhkannya. Sudah jelas bagi semua orang itu seharusnya menjadi gol," jelasnya.
Tapi Inggris harus menerima bahwa Spanyol bermain lebih baik selama 90 menit pertandingan. Southgate memuji penguasaan bola tim Matador sebagai level atas dan mengakui serangan anak asuhnya masih terputus-putus. Namun ia tetap senang dengan permainan timnya yang mampu lolos dari tekanan
"Saya bangga dengan bagaimana kami menyelesaikan pertandingan. Saya pernah melihat tim-tim tergilas dalam situasi itu tetapi kami benar-benar menyelesaikannya,” kata dia.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2NWimQeBagikan Berita Ini
0 Response to "Southgate tak Mau Ambil Risiko Kondisi Luke Shaw"
Post a Comment