Polisi Tutup Jalan Menuju dan Sekitar KPU

Polisi memprediksi sekitar 4000 massa dua paslon capres-cawapres akan datang ke KPU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang kedatangam dua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden ke KPU pada Jumat (21/9) malam, aparat kepolisian mensiagakan kurang lebih 5000 personil menjaga area sekitar KPU dan jalan menuju KPU. Ribuan personil ini untuk menjaga kurang lebih 4000an massa dua paslon yang akan mendatangi KPU.

Kepala Biro Operasi (Karo ops) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Slamet Hadi Sipraptoyo mengatakan 5000 personil yang disiagakan menjaga arus lalu lintas terkait penutupan beberapa jalan di sekitar KPU. Mereka juga akan menjaga dua massa pendukung capres dan cawapres.

"Jumlah personel kurang lebih 5000 untuk mengamankan acara pengambilan nomor di KPU malam ini. Massa yang sudah kita pantau kurang lebih 4000-an," kata Kombes Pol Slamet Hadi Sipraptoyo kepada wartawan, Jumat sore.

Sejumlah personel yang disiagakan, ubgkap dia, akan melakukan rekayasa lalu lintas dan mengontrol massa. Hal ini mengingat massa dua paslon yang mencapai 4000an sudah dipantau akan mendekati KPU. "Arus Rasuna Said nanti kita tutup, jalan depan KPU kita tutup dan kiri jalan dari KPU arah Hotel mandarin juga kita tutup," katanya.

Dengan penutupan jalan ini, ia berharap konsentrasi terhadap ribuan massa pendukung yang akan datang, bisa dijaga. Selain itu arus lalu lintas terkait penutupan jalan juga akan tetap lancar. Slamet memperkirakan waktu penutupan akan berlangsung hingga pukul 9 malam.

Pantauan Republika.co.id di lapangan hingga Jumat sore, pengamanan di depan KPU terus diperketat. Ribuan personil TNI dan Polri berseragam dan tidak berseragam, telah disiagakan menjaga kemanan di sekitar KPU. Kawat berduri pun telah dipasang di depan KPU sebagai barikade pengamanan antara massa pendukung paslon yang mengantar di luar KPU.

Let's block ads! (Why?)