Pelari Maraton Kenya Pecahkan Rekor Dunia di Berlin

Hasil itu juga merupakan kemenangan ketiga Kipchoge di ajang yang sama.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pelari maraton Kenya, Eliud Kipchoge, berhasil memecahkan rekor maraton dunia saat menjuarai ajang BMW Berlin Marathon 2018 di Berlin, Jerman, Ahad (16/9). Peraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, itu menyelesaikan lomba sejauh 42,195 km dengan catatan waktu 2 jam 1 menit 39 detik.

Dilansir laman resmi Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF), catatan waktu tersebut melampaui rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh pelari maraton Kenya lainnya, Dennis Kimato, pada Berlin Marathon 2014 silam yang membukukan waktu 2 jam 2 menit 57 detik.

Hasil itu juga merupakan kemenangan ketiga Kipchoge di ajang yang sama setelah meraihnya pada 2015 dan 2017 lalu. "Saya kehabisan kata-kata untuk menggambarkan perasaan saya," kata Kipchoge. "Sungguh berat (di sisa 17 km) tapi saya sudah mempersiapkan berlari dalam balapan ini sendirian. Saya harus membayar persiapan yang saya lakukan di Kenya dan itu membantu saya."

Sejak awal lomba, pelari berusia 33 tahun itu berada dalam kelompok terdepan peserta dengan melintasi jarak 5 km dalam waktu 14 menit 24 detik. Selanjutnya pada 10 km ia mencatat waktu 29 menit 21 detik. Namun pada titik 15 km, yang dicapai dalam waktu 43 menit 38 detik, dua dari tiga pelari terdepan mundur dan gagal menyelesaikan lomba.

Salah satu pemimpin lomba lainnya, Josphat Bolt, mengungguli Kipchoge di separo lomba namun juga tergeletak di titik 25 km. Kipchoge berlari sendirian tanpa saingan di 17 km sisa lomba, melewati titik 35 km dalam waktu 1 jam 41 menit. Ia membuka peluang menyelesaikan lomba dalam waktu kurang dari 2 jam 2 menit.

Ketika Kipchoge mencapai 40 km dalam waktu 1 jam 55 menit 32 detik ia hampir bisa dipastikan memecahkan rekor dunia baru sebelum akhirnya ia mempertahankan performanya dengan baik dan menuntaskan lomba dalam catatan waktu 2 jam 1 menit 39 detik.

BMW Berlin Marathon merupakan ajang lari jarak jauh tahunan yang digelar sejak 1974. Ajang ini menjadi tempat rutin pemecahan rekor dunia maraton baik di nomor putra maupun putri.

Let's block ads! (Why?)