Menjenguk Recycle House Kampung Quran

konsep rumah ini menggunakan 50 persen material sisa gempa dan 50 persen baru.

REPUBLIKA.CO.ID, LOTIM -- Bencana gempa bumi yang menimpa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Juli-Agustus lalu ikut mengguncang warga Kampung Melempo, Desa Obel-Obel, Lombok Timur. PPPA Darul Quran membuat program Kampung Quran di dusun tersebut.

Salah satu pendekatan dalam program Kampung Quran ini adalah pembangunan rumah daur ulang atau recycle house. Republika.co.id berkesempatan untuk melihat langsung pembangunan rumah-rumah itu. Jahidin Zey, General Manager Program PPPA Da'rul Quran menjelaskan, konsep rumah ini menggunakan 50 persen material sisa gempa dan 50 persen material baru.

Fondasi rumah dibangun dengan puing-puing rumah yang hancur karena bencana. Kemudian, rumah tersebut pun dipasang jendela dan kusen sisa yang masih ada. Dia menjelaskan, pihak PPPA Darul Quran membangun dinding dengan menggunakan bilik bambu. Sementara itu, atapnya menggunakan spandek. PPPA Daqu pun membawa kayu untuk kuda-kuda dan rangka rumah.

"Rumah ini menggunakan konsep recycle dengan memaksimalkan limbah bekas gempa, "ujar Zey saat berbincang dengan Republika.co.id di Kampung Melempo, Kamis (13/9).

Konsep daur ulang dinilai Sunaryo merupakan jalan pembangunan rumah yang ramah lingkungan. Tak hanya itu, warga tidak akan kehilangan nilai historis dari rumah yang sebelumnya yang sudah hancur. Dia menjelaskan, warga masih bisa menikmati kenangan rumah lamanya di rumah daur ulang yang separuhnya menggunakan material rumah lama. PPPA Daqu akan membangun 80 unit rumah recycle house di Kampung Melempo.

Dia menjelaskan, PPPA Daqu sudah memiliki portofolio pembangunan recycle house di kawasan bencana seperti di Jailalo, Halmahera.Tak sekadar rumah, PPPA Daqu juga akan membuat suatu zona terpadu yang berlandaskan nilai-nilai Quran. Contoh kawasan yang sudah terpadu ada di Merapi, Nusa Tenggara Timur hingga Jailalo.

"Salah satu portofolio PPPA pascabencana untuk membangun kembali kampung atau kawasan terdampak bencana untuk tumbuh dan bangkit kembali,"ujar dia.

Dia mencontohkan, PPPA Daqu sudah membangun di NTT dan Jailalo yang bisa menjadi kampung percontohan dan pusat belajar tahfizul quran. Menurut dia, Jailalo bahkan kini jadi kawasan wisata syariah.

Let's block ads! (Why?)