Lengkapi Nutrisi Ini saat Memasuki Usia 20

Memasuki usia 20 tahun harus mengutamakan makanan sehat dan menghindari yang instan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Anda memasuki usia kepala dua atau 20 tahun, pastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang tepat. Di usia 20 tahun, tubuh akan mengalami perubahan yang membuat otak dan sistem metabolisme berjalan lambat.

Demikian halnya saat usia memasuki usia 30 dan 40-an tahun. Semua kinerja otak dan tubuh mengalami penurunan. Ini terjadi karena tubuh mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu kebutuhan nutrisi pun ikut berubah.

Terkait asupan nutrisi ini, pola makan memegang peranan penting. Di usia 20 tahun ini, Anda sudah harus mengutamakan makan makanan sehat. Mengonsumsi makanan instan atau mengandung tinggi gula bisa berdampak pada kenaikan berat badan berlebih.

Lalu apa saja nutrisi yang dibutuhkan di usia 20 tahun? Berikut rangkumannya dilansir dari Boldsky.

1. Protein

Protein adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk banyak hal seperti membentuk otot dan struktur tubuh hingga menyalurkan dan menyimpan bahan gizi. Idealnya, kebutuhan protein dalam tubuh adalah 0,8 gram per kilogram berat badan. Protein bisa didapatkan dari banyak sumber makanan seperti ikan, telur, kacang-kacangan, tahu, ayam, dan produk olahan susu.

2. Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk meningkatkan produksi hormon kebahagiaan, serotonin. Di usia 20-an tahun, stres pada perempuan maupun pria akan meningkat. Dalam asam lemak omega-3 terdapat kandungan EPA dan DHA. Orang yang mudah depresi diyakini karena tidak cukup mendaparkan dua kandungan asam lemak omega-3 ini.

EPA dapat mengatasi depresi mayor pada orang dewasa, serta bipolar mayor dan depresi mayor pada anak. Sedangkan DHA dapat mengatasi depresi minor, depresi postpartum dan hasrat bunuh diri. Asam lemak omega-3 bisa dipenuhi dengan mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya, kacang, biji-bijian dan minyak sayur.

3. Kalsium

Menurut survey, kebanyakan orang mengalami kekurangan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Kekurangam kalsium diusia 20-an tahun bisa mengembangkan risiko osteoporosis. Penuhi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi sayuran hijau, jeruk, brokoli, dan biji wijen.

4. Karbohidrat kompleks

Di dalam tubuh, karbohidrat kompleks diubah menjadi glukosa untuk menghasilkan energi sehingga Anda bisa tetap aktif di usia 20. Karbohidrat kompleks banyak ditemukan pada ubi, nasi merah dan quinoa.

5. Potasium

Menurut penelitian yang dilakukan oleh USDA, kebanyakan perempuan mengalami kekurangan potasium yang baik untuk kesehatan otot dan jantung mereka. Banyak mengonsumsi potasium bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah serta menurunkan risiko stroke pada orang dewasa. Penuhi kebutuhan potasium dengan mengonsumsi kentang, ubi, kacang-kacangan, pisang, aprikot dan ikan kakap.

6. Zat besi

Zat besi adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan khususnya perempuan. Pada perempuan, zat besi banyak hilang saat mengalami siklus datang bulan. Di usia 20, zat besi dibutuhkan untuk meregenerasi sel-sel baru dan meningkatkan kadar haemoglobin. Zat besi banyak terdapat di dalam kacang lentil, sereal, gandum dan kacang-kacangan.

7. Vitamin

Beberapa vitamin yang paling dibutuhkan saat usia 20-an tahun yaitu vitamin D, vitamin K dan vitamin C. Vitamin D dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium. Kekurangam vitamin D akan menyebabkan tulang menjadi rapuh. Vitamin D banyak terdapat pada telur, jeruk dan ikan berlemak.

Sementara itu, pada usia 20, vitamin K membantu memperkuat struktur tulang dan membantu menumbuhkan sel dengan normal. Vitamin K banyak ditemukan pada sayuran hijau, brokoli, kubis, ikan dan hati.

Sedangkan vitamin C membantu mengatasi tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Sumber makanan yang kaya vitamin C yaitu buah-buahan seperti jeruk, strawberi, dan ada juga pada brokoli. Nutrisi lain seperti asam folat, vitamin B dan mineral juga perlu ditingkatkan konsumsinya saat Anda menginjak usia 20 tahun.

Let's block ads! (Why?)