REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kubu bakal calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres), Joko Widodo (Jokowi) dan Sandiaga Uno, tak gentar dengan strategi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyasar perempuan dengan jargon ‘emak-emak’. Juru bicara Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Tb Ace Hasan Syadzily yakin emak-emak di kubu Jokowi-Ma’ruf jauh lebih banyak dibandingkan kubu Prabowo-Sandiaga.
"Silakan saja, mengkapitalisasi emak-emak untuk politik sah-sah, tetapi kan pendukung dari kalangan emak-emak di kubu kami jauh lebih banyak," kata Ace saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/9).
Ace yakin lebih banyak emak-emak mendukung Jokowi karena perempuan bukan hanya sekadar jargon politik bagi Koalisi Indonesia Kerja (KIK), melainkan nyata dan konkret. Selama ini, ia menerangkan, program pemerintahan Jokowi pro terhadap emak-emak.
Misalnya, ia mengatakan, pemerintahan Jokowi mampu mengendalikan inflasi sehingga harga relatif terkendali. Kemudian, ia mengatakan, ada sejumlah program sosial yang dapat meringankan beban perempuan sebagai rumah tangga.
Ia mengatakan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang meliputi bantuan pendidikan, bantuan peningkatan gizi dan nutrisi, program kesehatan dan lain-lain. “Banyak lagi program lainnya yang menyentuh kepentingan emak-emak,” kata politikus Partai Golkar ini.
Baca Juga: Berebut Suara Emak-Emak
Ia pun meyakini para ibu dan masyarakat secara umum sudah bisa merasakan kebijakan tersebut. “Ini terkonfirmasi dalam beberapa survei yang menunjukan kepuasan atas kinerja Pemerintahan Jokowi," tutupnya.
Sebelumnya, KIK juga mendapatkan suntikan dukungan dari relawan Super Jokowi yang juga mengkapitalisasi emak-emak. Relawan yang terdiri dari berbagai latar belakang ini akan menyasar suara pemilih emak-emak, ibu muda, hingga perempuan milenial.
“Tidak ada yang menggerakkan. Berangkat dari kesadaran emak-emak, mama-mama muda sampai perempuan millenial untuk mendukung Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin,” kata Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah selaku Koordinator Nasional.
Ida menerangkan, Super Jokowi belum memiliki program-program khusus untuk menambah kantong-kantong suara Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Namun, dia percaya, Super Jokowi ini akan menjaring suara-suara perempuan dari berbagai lintas agama, profesi, dan generasi dari akar rumput untuk memilih pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Cn4dtYBagikan Berita Ini
0 Response to "Kubu Jokowi tak Gentar Strategi Emak-Emak dari Prabowo-Sandi"
Post a Comment