Jokowi-Ma'ruf Disambut Teriakan Dua Periode

Relawan juga dihibur oleh penyanyi Via Valen yang membawakan lagu 'goyang dua jari'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres dan Cawapres Pipres 2019, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, tadi tiba di Tugu Proklamasi pada Jumat (21/9) malam pukul 19.20 WIB. Keduanya langsung naik ke panggung utama dan disambut dengan teriakan 'Jokowi Dua Periode'.

''Pak Jokowi dua periode!!,'' teriak para relawan Jokowi-Ma'ruf yang telah menunggu sejak sore tadi.

Jokowi-Ma'ruf bersama capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat ini telah berada di kantor KPU untuk pengundian nomor urut.

Saat tadi akan masuk ke Tugu Proklamasi, ribuan relawan memberikan jalan untuk Jokowi dan Kiai Ma'ruf. Mereka dikawal oleh para tokoh yang mengusungnya, seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Jenderal Moeldoko, Mensetneg Pratikno, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso), Menhub Budi Karya, Politisi PKB Jazilul Fawaid, dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, ribuan relawan yang hadir itu tampak berdesakan untuk bersalaman dengan Jokowi dan KH Ma'ruf. Setelah di atas panggung, kemudian lagu 'Indonesia Raya' dinyanyikan bersama.

Setelah itu, ribuan relawan juga dihibur oleh penyanyi Via Valen yang membawakan lagu 'goyang dua jari' dengan lirik yang berbeda. Selain membawakan lagu itu, Via Valen juga menyanyikan 'Meraih Bintang'. Jokowi pun tampak bergoyang, sedangkan KH Ma'ruf bertepuk tangan.

Jokowi dan KH Ma'ruf tidak menyampaikan pidato untuk kali ini. Rombongan yang mengawal keduanya, juga tidak memperkenankan wartawan untuk wawancara lantaran harus segera pergi ke gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menghadiri acara pengundian nomor urut paslon untuk Pilpres 2019 mendatang.

Setelah ditutup dengan doa, Jokowi dan KH Ma'ruf turun kembali melewati kerumunan relawan. Keduanya berjalan menuju mobil Jeep tanpa atap yang telah disediakan di depan Tugu Proklamasi. Setelah naik, keduanya pun langsung meluncur ke gedung KPU.

Let's block ads! (Why?)