Search

Jalur Trenggalek-Ponorogo Ditutup Total Saat Malam Hari

Penutupan jalur untuk mengantisipasi adanya longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Polisi menutup total akses jalur jalan Trenggalek-Ponorogo saat malam hari. Hal itu demi menghindari risiko longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan pengendara saat melintas.

"Penutupan total diberlakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB. Kami tidak mau ambil risiko jika terjadi longsor susulan saat situasi mulai gelap," kata Kapolsek Tugu AKP Bambang Purwanto di Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (7/9).

Menurutnya, saat ini kondisi jalur Trenggalek-Ponorogo kilometer 16 Desa Nglinggis, Kabupaten Trenggalek masih rawan longsor. Material batu acapkali berguguran yang mengarah badan jalan yang berada persis di bawahnya. Petugas gabungan dari unsur polisi, TNI, satpol hingga BPBD bersiaga saat pagi sampai sore.

Mereka berjaga selama proses pembersihan dan upaya pelebaran jalan dilakukan. Namun begitu sore menjelang, akses menuju maupun dari Ponorogo ditutup total.

"Pada siang hari akses ini hanya kita buka tiga kali, yakni pada kurun pukul 05.30-07.00 WIB, 11.00-13.00 WIB dan pada pukul 16.00-18.00 WIB," katanya.

Di luar jam itu, kata Bambang, akses jalan di titik ruas Km 16 di tutup total guna memaksimalkan pelaksanaan proyek penataan tebing yang masih terus berlangsung. Untuk kendaraan jenis roda dua dan empat masih bisa melalui jalur bawah melalui proyek bendungan. Namun itupun hanya berlaku hingga pukul 17.00 WIB karena belum ada penerangan.

"Pembukaan akses bertahap ini hanya untuk mengurangi risiko kemacetan. Agar arus lalu lintas dari kedua arah (Trenggalek maupun Ponorogo) tetap berjalan normal," katanya.

Bambang menjelaskan, sebetulnya kalau malam tidak ada pekerjaan penataan tebing. Namun kondisi tebing yang masih labil dan rawan longsor susulan memaksa untuk memilih opsi penutupan.

"Apalagi petugas juga kesulitan mengamati situasi karena kondisi yang gelap," jelas Bambang.

Sebelumnya tanah longsor di jalur utama Trenggalek-Ponorogo telah terjadi selama dua pekan terakhir. Reruntuhan material tanah bercampur batu berulang kali terjadi dan menutup badan jalan.

Selain itu, saat ini Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan tembok penahan tebing di empat titik di jalur Trenggalek-Ponorogo. Proses pembangunan tersebut tersendat-sendat akibat kejadian longsor.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2NVddIl

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jalur Trenggalek-Ponorogo Ditutup Total Saat Malam Hari"

Post a Comment

Powered by Blogger.