Ijtima' Ulama Dukung Prabowo, Ma'ruf Amin: Nggak Ada Masalah

Ijtima' Ulama II telah resmi memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden (capres) Ma'ruf Amin mengklaim hasil dari Ijtima' Ulama II tidak berdampak terhadap apa pun terkait Pilpres 2019. Dia mengatakan, dukungan yang diberikan ulama pesantren memiliki pengaruh lebih besar dibanding ijtima'.

"Nggaklah. Karena bagi kami nggak ada masalah Ijtima' Ulama itu, apalagi sebelumnya ada pertemuan ulama pesantren, ulama besar-besar, ulama yang pimpinan pesantren," kata Ma'ruf Amin, Senin (17/9) di Jakarta Pusat.

Ma'ruf mengatakan, banyak ulama yang berasal dari sejumlah pesantren telah memberikan dukungan mereka kepada pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mengungkapkan, kubu Jokowi-Ma'ruf telah telah mendapatkan dukungan dari sekitar 400 ulama pesantren.

Dia mengatakan, dukungan itu diberikan setelah safari pesantren yang dia lakukan sejak beberapa pekan belakangan. Meski demikian dia mengaku tidak bisa mengungkapkan jumlah pesantren yang telah dikunjungi.

"Susah ngitungnya. Kami ke semua pesantren kok dari Pulau Jawa nih sudah semua. Kemarin nih saya keliling-keliling jadi saya sudah dapat jaminan," katanya.

Hari ini, Kiai Ma'ruf mendatangi kantor sekretariat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di gedung High End di Kebon Sirih. Kedatangan Ketua MUI itu guna mendengarkan informasi serta laporan mengenai pemantauan dan rencana-rencana TKN.

Dia mengatakan, pertemuannya itu membahas banyak hal mulai dari A hingga Z terkait pembangunan nasional. Dia melanjutkan, semua pekerjaan pemerintah saat ini akan terus dilanjutkan ditambah isu-isu baru terkait membangun Indonesia lebih sejahtera.

"Dari berbagai sektor saya informasikan, apa yang diteruskan apa yang baru dimulai, semuanya itu sudah dikaji lebih mendalam oleh tim dan saya cuma menerima informasi saja," kata Ma'ruf.

Ijtima' Ulama II yang digelar pada Ahad (16/9) di Jakarta secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan bakal calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ijtima' yang digawangi oleh GNPF Ulama itu juga ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Prabowo.

Prabowo usai penandatanganan pakta integritas menyampaikan, terima kasih. Ia pun terharu atas dukungan yang diberikan oleh Ijtima' Ulama.

"Atas nama Prabowo-Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada Ijtima' Ulama II dari GNPF Ulama atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, atas dukungan yang begitu ikhlas diberikan, ini sungguh adalah waktu yang mengharukan bagi diri saya, dan saya sudah berjanji kepada ijtimak akan saya berbuat yang terbaik, selruh jiwa dan raga saya persembahkan kepada bangsa dan negara Indonesia," kata Prabowo dalam konferensi pers, Ahad.

Let's block ads! (Why?)