REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seketaris Jendral PDIP Hasto Kristyanto jika partai berlogo banteng itu berkomitmen kedepankan transparansi dan akuntabilitas dana pemilu. Hasto mengungkapkan pernyataan itu menyusul laporan awal dana kampanye partai Rp 105 miliar.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan terus melakukan langkah rasional dan transparan dalam pengelolaan dana partai melalui cara gotong-royong. "Banyak yang belum berada dalam spirit itu, hanya melaporkan jutaan rupiah saja,” kata Hato Kristyanto dalam keterangan resmi, Senin (24/9) di Jakarta.
Hasto menilai pelaporan dana awal kampanye hanya sebesar jutaan rupiah menunjukkan pengkerdilan rasionalitas publik. “Tembok tebal bagi terwujudnya transparansi keuangan partai," ujar dia.
Menurut Hasto, dana parpol Rp 105 miliar merupakan dana akumulasi dari para caleg yang dikelola dengan cara gotong-royong. Ia mengklaim patainya berusaha membangun transparansi di internal partai.
"Kami telah mengawali Rekening Gotong Royong, berupa rekening iuran anggota partai, yang diaudit oleh akuntan publik," katanya.
Hasto mengatakan pendanaan gotong royong ini juga diterapkan dalam pengelolaan dana pemenangan pilkada. Bahkan, ia menambahkan, dana yang berasal dari pasangan calon, termasuk dana saksi, dikelola dengan baik.
"Laporan dana awal kampanye harus dilihat sebagai komitmen partai untuk menyampaikan hal-hal yang rasional dan transparan bagi tradisi politik yang membangun peradaban," katanya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewajibkan seluruh partai politik peserta pemilu 2019 serta para pasangan calon presiden. Pada Ahad (23/9), 16 partai politik peserta Pemilu 2019 yang telah menyerahkan laporan dana awal kampanye mereka.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Dz0fzkBagikan Berita Ini
0 Response to "Hasto: PDIP Berkomitmen Transparansi Dana Kampanye"
Post a Comment