Search

Wapres: Pengembangan Mobil Listrik Perlu Sinkronisasi

Pengembangan mobil listrik harus dilihat dari kesiapan semua sektor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mendorong pengembangan mobil listrik di Tanah Air. Namun, pengembangan mobil listrik ini perlu ada sinkronisasi bersama dengan industri. 

"Ya segera, tapi nanti disinkronkan bersama, jadi industrinya, fasilitasnya, dan juga efisiensi industri itu sendiri dapat bersaing nggak sama BBM," ujar Jusuf Kalla di Balai Kartini, Rabu (29/8). 

Sebelumnya, Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mendorong pengembangan mobil listrik telah selesai sejak awal tahun ini. Akan tetapi, hingga saat ini Perpres tersebut belum ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. 

Menanggapi hal tersebut, Jusuf Kalla mengatakan pengembangan mobil listrik harus dilihat dari kesiapan semua sektor mulai dari industri, teknologi, hingga nilai ekonominya. Apabila ada mobil listrik, maka di seluruh Indonesia perlu disiapkan fasilitas pengisian daya di tempat-tempat umum. Oleh karena itu, perlu ada sinkronisasi agar pengembangan mobil listrik ini dapat diimplementasikan dengan baik. 

Baca juga, Toyota akan Buat Mobil Listrik di Pabrik Cina

"Jangan berpikir soal perpres, jadi tergantung pengusahanya, kalau ada mobil listrik, maka seluruh Indonesia atau seluruh Jawa musti ada instalasi colokan di pom bensin, kalau tidak ada itu gimana?" kata Jusuf Kalla. 

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan pembahasan Perpres Kendaraan Listrik melibatkan beberapa lembaga pemerintah. Materi yang dibahas juga banyak, diantaranya mengenai insentif pajak dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Perlunya koordinasi antar lembaga inilah yang menjadi salah satu faktor belum diterbitkannya Perpres Kendaraan Listrik. 

"Sekarang yang sudah siap terkait PPnBM, yang lain akan menyusul. Tentunya kita sedang koordinasi dengan kementerian lain di tingkat kementerian perekonomian. Sehingga diharapkan (Perpres) ini bisa diterbitkan," kata Airlangga. 

Airlangga menyatakan Perpres Kendaraan Listrik nantinya akan menjadi acuan bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia pada masa mendatang. Dengan adanya Perpres tersebut, maka dunia industri punya petunjuk yang jelas mengenai pengembangan kendaraan listrik. 

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2BYJigO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wapres: Pengembangan Mobil Listrik Perlu Sinkronisasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.