REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Mantan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbul memastikan dirinya akan mengundurkan diri sebagai anggota parlemen Australia pekan ini.
Informasi yang didapatkan redaksi ABC, setidaknya selama dua pekan masa sidang, Pemerintah Federal akan menguasai 75 dari 149 kursi di parlemen federal. Pengunduran diri Malcolm Turnbull itu akan memicu pemilihan sela di wilayah pemilihannya di Sydney, Wentworth.
Christine Forster, saudara dari mantan perdana menteri Tony Abbott, telah menegaskan dia ingin menjadi kandidat Partai Liberal untuk kursi yang ditinggalkan Malcolm Turnbull itu. Christine Forster telah menjadi anggota parlemen Partai Liberal untuk Kota Sydney selama enam tahun terakhir. Ia merupakan tokoh terkemuka dalam kampanye pernikahan sesama jenis yang sukses tahun lalu.
Tanggal pemilihan akan ditetapkan oleh juru bicara parlemen, Tony Smith, menyusul pengunduran diri resmi Turnbull. Malcolm Turnbull saat ini memegang kursi di margin 17,7 persen.
Namun, marginnya hanya 5,5 persen ketika dia mengklaim suara dari pemilih di kawasan dalam kota Sydney pada 2004, dan memberi harapan kepada Partai Buruh, Partai Hijau, dan independen.
Sebelumnya pada Senin (27/8), menantu Turnbull, James Brown mengesampingkan kabar dirinya akan mencalonkan diri untuk kursi tersebut. "Bertugas di parlemen Australia akan menjadi sebuah kehormatan besar, tetapi kapan pun Malcolm Turnbull mengundurkan diri, saya tidak akan maju untuk berlaga di pemilihan untuk kursi Wentworth," kata Presiden laga veteran NSW itu.
"Terima kasih kepada mereka yang dengan baik hati menyarankan saya seharusnya ikut dalam pemilihan itu," katanya.
Lihat beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2N0rkyVBagikan Berita Ini
0 Response to "Malcolm Turnbull Segera Mundur Sebagai Anggota Parlemen"
Post a Comment