REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Presiden Joko Widodo mengaku, kedatangannya ke Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/8), untuk menyemangati para atlet yang bertanding di final cabang olahraga Pencak Silat. Jokowi tampil mesra bersama Prabowo Subianto, yang menjadi pesaingnya di Pilpres 2019
''Saya hadir di sini sama untuk menyemangati dan memberikan selamat kepada teman baik saya, pak Prabowo,'' kata Jokowi, usai mengalungkan medali emas kepada atlet Indonesia.
Jokowi mengaku senang Pencak Silat menyumbangkan 14 medali emas di Asian Games. Sehinga total Indonesia telah mengoleksi 30 emas sampai hari ini.
Presiden juga mengungkapkan memeluk Pesilat Hanifan bertiga dengan Prabowo hanya spontanitas. Dirinya mengaku tiba-tiba diajak berpelukan. ''Saya tidak tahu, tiba-tiba diajak pelukan. Cuma bau, tapi baunya harum karena menang.
Sementara Prabowo mengaku bangga, dengan hadirnya Presiden, Wakil Presiden, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Padepokan Pencak Silat. Dirinya menyatakan, semuanya hadir untuk membuat yang terbaik untuk bangsa dan bersatu untuk Indonesia tanpa memikirkan perbedaan. ''Bayangkan, semua hadir di sini di saat kritis,'' ujar Prabowo.
Suasana yang ada usai penutupan pertandingan Pencak Silat memang begitu cair. Prabowo dan Jokowi selalu bersama di venue. Bahkan, Ketua Umum Gerindra tersebut sempat bercanda dengan Megawati dengan berpura-pura lupa Ketua Umum PDIP presiden ke-5.
Tapi, dirinya menyatakan gembira dengan hasil yang didapat pencak silat. Berbicara soal pelukan bertiganya antara Jokowi dan Hanifan, Prabowo juga turut bercanda. ''Seperti kata beliau, baunya harum,'' candanya.
from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PgXaEPBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Saya Ingin Memberikan Selamat kepada Teman Baik"
Post a Comment