Search

Gagal ke Final, Tangis Greysia Polii Pecah

Apriyani/Polli kalah dari pasangan Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di partai semifinal, ganda putri terbaik Indonesia Apriyani Rahayu/Greysia Polii juga harus terhenti.

Di babak semifinal yang berlangsung Ahad (26/8) di Istora Senayan Jakarta, Apriyani/Polii kalah di gim langsung 15-21, 17-21 dari pasangan Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo.

Usai pertandingan Greysia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Di hadapan Media, Greysia menangis karena gagal melaju ke partai final.

"Hasil ini harus diterima dengan lapang dada. Jujur level permainan hampir sama dengan lawan. Tapi tadi sepertinya secara mental kita  kalah," ujar Greysia sambil menyeka air matanya.

Greysia mengatakan hasil ini memang belum menjadi yang terbaik. Namun ia bangga bersama juniornya, Apriyani, bisa mencapai titik ini dan menuai sejumlah keberhasilan dalam beberapa waktu ke belakang.

"Kehadiran saya disini untuk memberikan warisan kepada junior. Makanya baik di luar maupun dalam lapangan saya selalu mendorong Apriyani untuk selalu lebih baik," lanjutnya.

Greysia salut dengan Apriyani yang bisa melesat lebih cepat dari perkiraan pelatih.

"Sebenarnya kita diharapkan berprestasi dua tahun sejak disatukan. Namun belum satu tahun, sudah dua gelar kita dapat," kata Greysia.

Pada pertandingan tadi Apriyani memang tampil dibawah penampilan terbaiknya. "Mohon maaf belum bisa memberikan kemenangan," ujar Apriyani.

Dengan hasil ini, Indonesia hanya menyisakan sektor putra di pertandingan esok hari yang memainkan babak semifinal. Yakni dua wakil tunggal putra dan dua wakil ganda putra.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2P3XvL5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gagal ke Final, Tangis Greysia Polii Pecah"

Post a Comment

Powered by Blogger.