Search

Donald Trump Calonkan Powell Jadi Ketua The Fed

Powell belajar hukum di universitas, bukan hukum.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan akan mencalonkan Jerome H Powell sebagai ketua bank sentral atau Federal Reserve (the fed) AS pada masa jabatan berikutnya. Gedung Putih akan mengumumkan pemilihan ketua the Fed pada Kamis (30/8).

Jika disetujui oleh Senat, Powell akan mulai menjabat sebagai ketua The Fed pada Februari 2019. Ia akan menggantikan Janet L Yellen yang berasal dari Partai Demokrat. Powell berasal dari Partai Republik.

Pasar saham AS sempat melonjak dan pengangguran berada pada titik terendah dalam 16 tahun belakangan. Tidak seperti kandidat lain yang dipertimbangkan Trump, Powell juga mendukung kebijakan Yellen menaikkan suku bunga secara perlahan. Suku bunga juga sempat berada di posisi terendah dalam sejarah selama hampir satu dekade. Oleh karenanya The Fed berusaha memulihkan ekonomi dari resesi besar-besaran.

Trump setuju dengan menjaga suku bunga tetap rendah. Ia beralasan hal itu guna merangsang ekonomi, sehingga orang Amerika mendapatkan pekerjaan dan gaji yang lebih tinggi.

"Saya memiliki sosok yang spesifik untuk The Fed. Dia akan menjadi orang yang, semoga, akan melakukan pekerjaan yang menggembirakan," ujar Trump dalam pesan video singkat yang dia posting di Instagram dan Twitter.

The Fed melakukan tugasnya secara independen dari Gedung Putih, sama halnya dengan nominasi Mahkamah Agung. Begitu Powell dikonfirmasikan, Trump tidak akan mempengaruhi Powell.

Dilansir laman Washington Post, Senin (27/8), Powell dikenal sebagai seorang yang  mahir di bidang ekonomi. Ia tidak asing dengan The Fed dan peran pentingnya sebagai jantung ekonomi global. Ia menjabat sebagai gubernur The Fed bank sentral sejak 2012. Dia juga memiliki pengalaman mendalam di Wall Street dan di Washington.

Pada awal karirnya, ia menjabat sebagai wakil Menteri Keuangan AS untuk mantan presiden George H.W. Bush. Kemudian ia menjadi mitra di perusahaan ekuitas swasta, The Carlyle Group. Dari situ, dia mengumpulkan kekayaan antara 20 juta dolar AS-55 juta dolar AS.

Meskipun Powell telah lama di Partai Republik, mantan rekannya di The Fed, Seth Carpenter, menggambarkan dia sebagai seorang yang berhaluan kanan, namun bukan seorang ideolog. Presiden Barack Obama pun awalnya menominasikan Powell ke dewan The Fed. Bahkan, Powell belajar hukum di Universitas Georgetown, bukan ekonomi, tetapi banyak yang mengatakan dia telah menjadi ahli dalam makroekonomi pada masanya di The Fed.

"Ketika dia muncul di Fed, dia pada dasarnya tidak tahu banyak tentang makroekonomi atau kebijakan moneter," kata Seth Carpenter, yang kini menjabat Kepala Ekonom AS di UBS. Menurut Seth yang bekerja selama 15 di The Fed, Powell kerap menghabiskan banyak waktu dengan staf dan kolega untuk belajar sedalam dan selengkap mungkin.

Let's block ads! (Why?)

from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2P8TEw9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Donald Trump Calonkan Powell Jadi Ketua The Fed"

Post a Comment

Powered by Blogger.